Kuliner Magelang Terbaik? Ini 4 Cafe Borobudur Terdekat

Cafe Borobudur

Halo, para pejalan! Saya tahu betul rasanya. Setelah puas mengagumi megahnya Candi Borobudur, menyerap energi magisnya, dan tentunya berfoto di setiap sudut estetiknya, pasti ada satu hal yang mulai berteriak: perut keroncongan! Mencari kuliner Magelang yang pas setelah lelah berjalan-jalan itu krusial.

Jangan sampai pengalaman spiritual kamu di Borobudur dirusak oleh pilihan tempat makan yang salah. Karena itu, saya mau ajak kamu menelusuri 4 cafe Borobudur favorit saya yang sudah teruji kenikmatan dan kenyamanannya. Ini bukan sekadar daftar biasa, ini adalah hasil petualangan kuliner saya yang paling berkesan. Yuk, simak!

1. Kedai Bukit Rhema: Makan Enak Sambil Ajak Anak Main di Cafe Borobudur Ramah Anak

Kalau kamu cari paket lengkap: dekat dari Candi Borobudur, pemandangan indah, dan ramah anak, maka Kedai Bukit Rhema adalah jawabannya. Lokasinya persis di kawasan Gereja Ayam yang ikonik, jadi kamu bisa sekalian berkunjung ke dua tempat wisata.

Suasana & Ambiance: Adem dan Lega!

Begitu sampai, saya langsung suka dengan suasananya yang semi-terbuka. Angin sepoi-sepoi Borobudur terasa begitu sejuk. Yang paling bikin saya senang, ada playground kecil yang terawat. Buat kamu yang bawa anak-anak, tempat ini adalah penyelamat. Anak-anak bisa bermain dengan aman sementara kita orang tua bisa makan dengan tenang. Suasana nyaman seperti ini yang sering dicari.

Jujur, saya datang ke sini karena penasaran dengan Ayam Bakar Pedas-nya, dan ternyata tidak mengecewakan! Bumbunya meresap sampai ke tulang, dengan tingkat kepedasan yang pas, nendang tapi bikin nagih. Disajikan dengan nasi hangat dan sambal, wah, sempurna sebagai Kuliner Magelang yang wajib dicoba!

Ayam Bakar Nusantara
Ayam Bakar Nusantara

Kenapa Kedai Bukit Rhema Wajib Masuk List Kamu?

  • Lokasi Super Strategis: Dekat banget dengan Candi Borobudur dan Gereja Ayam.
  • Ramah Anak: Adanya playground adalah nilai plus yang luar biasa.
  • Makanan Juara: Ayam Bakar Pedasnya benar-benar otentik dan lezat.
  • Pemandangan Hijau: Makan sambil melihat perbukitan Menoreh itu bonus yang tak ternilai.

Tips dari Pengalaman Saya:

  • Datanglah sedikit lebih awal saat jam makan siang atau di hari kerja untuk menghindari keramaian.
  • Jangan ragu minta tambahan sambal kalau kamu pencinta pedas sejati!

2. Caping Resto Borobudur: Damai di Tepi Sawah

Kadang, yang kita butuhkan setelah hiruk pikuk wisata adalah ketenangan. Dan ketenangan itu saya temukan di Caping Resto Borobudur. Nama “Caping” yang berarti topi petani sudah merepresentasikan konsepnya: sebuah oase pedesaan yang menenangkan.

Kembali ke Alam di Tengah Sawah

Bayangkan kamu duduk di sebuah pendopo kayu, menatap hamparan sawah hijau yang membentang luas dengan siluet perbukitan di kejauhan. Itulah yang ditawarkan Caping Resto. Suara gemericik air dan angin yang berdesir di antara tanaman padi jadi musik latar yang paling merdu. Tempat ini benar-benar Instagramable tanpa perlu banyak usaha.

Cita Rasa Otentik Masakan Jawa

Menu di sini fokus pada masakan tradisional Jawa yang kaya rasa. Saya merekomendasikan Gurame Bakar Madu dan Sayur Lodeh-nya. Rasanya otentik, seperti masakan nenek di kampung. Sambil menyeruput Es Teh Gula Aren, rasanya semua lelah langsung hilang.

Kupat Tahu Magelang
Kupat Tahu Magelang

Kenapa Kamu Akan Betah di Caping Resto?

  • Pemandangan Sawah Spektakuler: Salah satu pemandangan terbaik untuk sebuah cafe di Magelang.
  • Suasana Tenang & Damai: Cocok untuk kamu yang ingin melarikan diri dari keramaian.
  • Masakan Khas Jawa: Menunya sederhana namun dieksekusi dengan sangat baik.

Tips dari Pengalaman Saya:

  • Waktu terbaik untuk datang adalah sore hari, sekitar jam 4 sore. Kamu bisa menikmati senja yang magis.
  • Pilih tempat duduk di saung bagian luar untuk mendapatkan pengalaman terbaik.

3. Kampung Ulam: Sensasi Makan Unik di Atas Air

Kalau kamu mencari pengalaman kuliner yang sedikit berbeda, saya sangat merekomendasikan Kampung Ulam. Konsepnya sederhana tapi brilian: makan di saung-saung bambu yang berdiri di atas kolam ikan yang luas.

Sensasi Makan yang Bikin Lupa Waktu

Pengalaman makan di sini benar-benar unik. Kamu bisa memilih saung pribadi, duduk lesehan, dan bahkan memberi makan ikan-ikan di kolam sambil menunggu pesanan datang. Anak-anak pasti suka! Suasananya sangat asri dan santai, membuat kita betah berlama-lama.

Rajanya Olahan Ikan Air Tawar

Sesuai namanya, “Ulam” (ikan), menu andalan di sini adalah aneka olahan ikan air tawar yang segar. Kamu bisa memilih sendiri ikannya, mulai dari gurame, nila, hingga patin, lalu dimasak sesuai selera: dibakar, digoreng, atau saus asam manis. Favorit saya adalah Gurame Bakar Cobek dengan sambal dadak yang segar!

Alasan Kampung Ulam Selalu Ramai:

  • Konsep Unik & Berkesan: Makan di atas kolam ikan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
  • Bahan Baku Segar: Ikannya diambil langsung dari kolam, jadi kesegarannya terjamin.
  • Cocok Untuk Rombongan: Tempatnya luas dan sangat ideal untuk makan bersama keluarga besar atau teman-teman.

Tips dari Pengalaman Saya:

  • Pada akhir pekan, tempat ini bisa sangat ramai. Ada baiknya kamu reservasi terlebih dahulu.
  • Jangan lupa bawa losion anti nyamuk jika kamu datang menjelang malam hari.

4. DWANU Eatery & Artisan Steak | DWANU Resto Borobudur

Siapa bilang di dekat Borobudur tidak ada tempat makan yang modern dan fancy? DWANU Resto Borobudur mematahkan anggapan itu. Ini adalah pilihan saya ketika ingin mencari sesuatu yang berbeda dari masakan tradisional.

Sentuhan Modern di Jantung Borobudur

DWANU menawarkan ambiance yang lebih kontemporer, cozy, dan sangat apik. Desain interiornya modern-minimalis, dengan pencahayaan hangat yang membuatnya cocok untuk makan malam romantis atau sekadar nongkrong santai sambil ngopi.

Dari Steak Premium hingga Kopi Artisan

Kejutan terbesar bagi saya adalah kualitas menunya. Mereka punya artisan steak yang dimasak dengan sempurna, juicy dan empuk. Tapi kalau kamu bukan pemakan steak, jangan khawatir. Pasta, aneka hidangan nasi modern, hingga camilan kekinian juga tersedia. Satu lagi, kopi di sini juga serius! Mereka menyajikan kopi artisan yang cocok untuk menutup sesi kuliner kamu.

Mengapa DWANU Jadi Pilihan Berbeda?

  • Menu Western Berkualitas: Sebuah alternatif modern di antara dominasi kuliner tradisional.
  • Ambiance Cozy & Romantis: Sangat pas untuk pasangan atau kamu yang mencari suasana lebih privat.
  • Kopi Enak: Salah satu tempat ngopi terbaik di sekitaran Borobudur.

Tips dari Pengalaman Saya:

  • DWANU adalah pilihan terbaik untuk makan malam setelah seharian berwisata.
  • Tanyakan pada staf mereka mengenai menu spesial atau chef’s recommendation hari itu.

Pilihan Personal Saya & Mana yang Jadi Jagoanmu?

Setiap tempat punya pesonanya sendiri. Jika kamu datang bersama keluarga dan anak-anak, Kedai Bukit Rhema adalah juaranya, ayam bakarnya juara banget dan Kuliner wajib yang kamu coba ketika berkunjung ke Magelang. Untuk mencari ketenangan dan pemandangan sawah, Caping Resto tidak ada duanya. Jika ingin pengalaman unik makan di atas air, Kampung Ulam wajib dicoba. Dan untuk sentuhan modern, DWANU Resto Borobudur adalah jawabannya.

Cafe Borobudur
Cafe Borobudur

Gimana, sudah menentukan mau mampir ke cafe Borobudur yang mana dulu dari daftar rekomendasi tempat makan di Borobudur ini? Setiap tempat menawarkan cerita dan rasa yang berbeda untuk melengkapi perjalanan agungmu di Candi Borobudur.

Jika artikel ini membantumu, jangan ragu untuk membagikannya ke teman-teman seperjalananmu, ya! Selamat berpetualang rasa!

2 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *