Kuliner Semarang 2025: 7 Tempat Makan Paling Enak!

Hai, para pencari rasa! Kalau kamu berencana ke Semarang di tahun 2025 dan bertanya-tanya, “Makan enak di mana, ya?”, kamu berada di tempat yang tepat. Sebagai seorang penulis kuliner, saya sudah menjelajahi berbagai sudut kota ini untuk menemukan jawaban. Dan percayalah, Semarang adalah surga tersembunyi untuk kuliner semarang yang otentik dan enak.
Artikel ini bukan sekadar daftar, tapi sebuah cerita perjalanan rasa yang saya rangkum spesial untuk kamu. Saya akan ajak kamu menelusuri 7 tempat makan legendaris yang tidak hanya memanjakan lidah, tapi juga punya cerita unik di baliknya. Siapkan perut dan mari kita mulai petualangan Paling Enak Sedunia di Semarang!
1. Lumpia Gang Lombok: Ikon Kuliner Semarang Sejak Abad ke-19
Setiap kali saya ke Semarang, Lumpia Gang Lombok selalu jadi pemberhentian pertama. Ini bukan sekadar lumpia, ini adalah warisan cita rasa yang sudah bertahan sejak abad ke-19. [00:50] Tempat ini adalah bukti nyata akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa yang melahirkan sebuah mahakarya kuliner.

Menu andalannya adalah lumpia basah atau goreng dengan isian rebung yang sama sekali tidak berbau, dicampur dengan udang atau ayam. Saus manis-gurihnya yang kental dan acar segar menjadi paduan sempurna.
- Kenapa Wajib Coba? Rasanya otentik dan tidak pernah berubah. Ini adalah “The Original” lumpia Semarang yang menjadi standar bagi semua lumpia lainnya.
- Tips dari Pengalaman Saya: Coba pesan lumpia gorengnya. Renyahnya bisa tahan sampai 3 hari, jadi cocok banget untuk oleh-oleh. Datanglah lebih awal karena antreannya seringkali panjang, terutama saat akhir pekan.
Lokasi: Gang Lombok No. 11, Purwodinatan, Kec. Semarang Tengah. [01:16]
2. Es Puter Conglik: Manisnya Nostalgia Sejak 1982
Di tengah teriknya Semarang, tidak ada yang lebih nikmat dari semangkuk es puter legendaris. Es Puter Conglik, yang sudah ada sejak 1982 [01:33], adalah jawaban dari semua itu. Nama “Conglik” sendiri punya cerita unik, yaitu singkatan dari “Kacung Cilik”, nama panggilan sang pendiri saat masih muda. [01:46]
Berbeda dari es krim biasa, es puter ini menggunakan santan yang membuatnya punya tekstur lembut dan rasa gurih yang khas. Pilihan rasanya banyak, dari cokelat, alpukat, hingga durian dan kopyor yang jadi favorit saya. [01:54]
- Kenapa Wajib Coba? Ini adalah tempat makan keluarga yang sempurna untuk menutup hari. Rasanya ringan dan tidak terlalu manis, cocok untuk semua usia, termasuk untuk menu anak.
- Tips dari Pengalaman Saya: Jangan ragu untuk mencampur beberapa rasa. Kombinasi favorit saya adalah alpukat dan durian. Kamu bisa menemukan mereka di kawasan Pecinan atau Simpang Lima sampai larut malam. [01:59]
Lokasi: Jl. KH. Ahmad Dahlan (area Simpang Lima) dan beberapa cabang lainnya.
Baca Juga : Kuliner Bandung Enak
3. Tahu Gimbal Pak Haji Edi: Gurihnya Juara Sejak 1972
Kalau bicara soal kuliner Semarang yang merakyat dan enak, Tahu Gimbal Pak Haji Edi adalah juaranya. Beliau sudah berjualan sejak tahun 1972 [02:20], jadi soal rasa tidak perlu diragukan lagi.

Satu porsi tahu gimbal berisi lontong, tahu goreng, irisan kol, tauge, telur, dan tentu saja, gimbal (bakwan udang) yang renyah. Semuanya disiram dengan saus kacang encer yang dicampur petis udang. [02:28] Rasanya? Kompleks, gurih, sedikit manis, dan bikin nagih!
- Kenapa Wajib Coba? Gimbal udangnya benar-benar renyah dan udangnya terasa. Saus kacangnya punya keseimbangan rasa yang pas antara manis dan gurih dari petis.
- Tips dari Pengalaman Saya: Minta gimbalnya digoreng sedikit lebih kering agar lebih renyah saat disantap. Tempatnya sederhana di area taman, jadi suasananya sangat santai. [02:46]
Lokasi: Taman Menteri Supeno (Taman KB), Jl. Menteri Supeno, Mugassari.
4. Asem-Asem Koh Liem: Kesegaran yang Bertahan dari 1978
Butuh sesuatu yang segar dan berkuah? Asem-Asem Koh Liem adalah jawabannya. Warung makan ini didirikan pada tahun 1978 dan konsisten menjaga resep tradisionalnya. [03:00]
Menu andalannya, asem-asem, adalah sup daging sapi dengan kuah bening yang rasanya asam, pedas, dan segar dari belimbing wuluh dan tomat hijau. Dagingnya empuk luar biasa dan sayurannya melimpah. [03:09] Ini adalah hidangan yang sempurna untuk membangkitkan selera makan.
- Kenapa Wajib Coba? Kuahnya yang segar bikin “melek” dan cocok disantap kapan saja. Ini adalah salah satu cita rasa otentik Semarang yang jarang ditemukan di tempat lain.
- Tips dari Pengalaman Saya: Padukan asem-asem dengan gimbal udang atau sate ayam. Kombinasi kuah segar dengan lauk yang gurih benar-benar enak!
Lokasi: Jl. Karang Anyar No. 28, Gabahan, Kec. Semarang Tengah. [03:19]
5. Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar: Unik Tanpa Santan Sejak 1969
Jangan bayangkan gulai kambing yang kental dan berat. Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar, yang sudah ada sejak 1969 [03:41], menawarkan sesuatu yang berbeda. Lokasinya tersembunyi di belakang Gereja Blenduk, Kota Lama.
Keunikannya terletak pada kuahnya yang tidak menggunakan santan sama sekali. [03:57] Sebagai gantinya, mereka memakai kelapa sangrai yang dihaluskan bersama rempah-rempah, menghasilkan kuah yang lebih ringan namun tetap kaya rasa dan beraroma. Daging kambingnya juga empuk dan tidak berbau prengus.
- Kenapa Wajib Coba? Kamu akan merasakan sensasi makan gulai yang benar-benar baru. Lebih sehat, tidak enek, dan aroma rempahnya sangat kuat.
- Tips dari Pengalaman Saya: Datanglah saat jam makan siang, tapi jangan terlalu sore karena seringkali cepat habis. Tempatnya sederhana, jadi fokus saja pada kenikmatan gulainya.
Lokasi: Belakang Gereja Blenduk, Kawasan Kota Lama, Tanjung Mas.
6. Toko Oen: Mesin Waktu ke Era Kolonial Sejak 1936
Masuk ke Toko Oen serasa masuk ke dalam mesin waktu. Restoran yang berdiri sejak 1936 ini [04:24] adalah museum hidup yang mempertahankan arsitektur, interior, dan cita rasa era kolonial Belanda.
Di sini kamu bisa menikmati hidangan klasik Eropa seperti kroket, bitterballen, dan aneka bistik. Tapi, menu Nusantara seperti gado-gado juga tidak kalah lezat. Jangan lupa untuk mencoba es krim tradisional mereka yang legendaris. [04:38]
- Kenapa Wajib Coba? Untuk merasakan pengalaman kuliner yang berbeda. Ini adalah tempat makan keluarga yang menawarkan nostalgia dan pelajaran sejarah dalam setiap gigitannya.
- Tips dari Pengalaman Saya: Luangkan waktu untuk menikmati suasananya. Pesan satu porsi Poffertjes atau Oen’s Symphony Ice Cream sambil menikmati interior klasiknya. Sempurna untuk bersantai sore hari.
Lokasi: Jl. Pemuda No. 52, Bangunharjo, Kec. Semarang Tengah. [04:49]
7. Tahu Pong Gajah Mada: Camilan Renyah Sejak 1955
Sebagai penutup, mari kita nikmati camilan legendaris, Tahu Pong. Disebut “pong” karena bagian dalamnya kosong (kopong). Tahu Pong Gajah Mada sudah terkenal sejak 1955 [05:15] dan menjadi tempat wajib untuk ngemil sore.
Tahu goreng yang renyah ini disajikan dengan saus kecap manis-gurih yang diracik dengan bawang putih, petis, dan acar lobak. [05:22] Biasanya, orang menyantapnya bersama gimbal udang atau telur.
- Kenapa Wajib Coba? Sensasi menggigit tahu yang renyah di luar lalu dicocol ke saus khasnya itu sungguh tiada duanya. Sederhana tapi sangat enak.
- Tips dari Pengalaman Saya: Pesan paket komplit yang berisi tahu pong, gimbal udang, dan telur. Ini kombinasi terbaik! Minta sausnya sedikit pedas jika kamu suka.
Lokasi: Jl. Gajah Mada No. 63B, Kembangsari, Kec. Semarang Tengah. [05:43]
Penutup: Mana Favoritmu?
Itulah 7 kuliner Semarang pilihan saya yang wajib kamu coba di tahun 2025. Setiap tempat punya cerita dan cita rasa unik yang membuat Semarang begitu istimewa. Kalau saya harus memilih satu, Asem-Asem Koh Liem selalu jadi juara karena kesegarannya yang tak tertandingi.
Sekarang giliran kamu! Apakah ada tempat kuliner favoritmu di Semarang yang belum saya sebutkan? Tulis di kolom komentar, ya!
Jika artikel ini membantumu, jangan ragu untuk membagikannya ke teman-teman dan media sosialmu. Selamat berpetualang rasa di Semarang!